Renungan singkat untuk teman sejawat~
Tulisan kali ini berawal dari perkuliahan berdurasi satu jam dari dokter spesialis orthoped, sebut saja dr. U. Beliau memberi kuliah
tentang Adverse Event (Kejadian yang tidak diharapkan). Namun, bukan topik perkuliahan
yang akan kita bahas.
Dr. U tiba-tiba mengalihkan topik di pertengahan kuliah, beliau mengatakan bahwa beliau ingin
sekali protes terhadap penebangan pohon di kampus. Menurutnya penebangan pohon
yang dilakukan akibat menghalang tonggak listrik beserta kabel-kabelnya
merupakan hal yang tidak sepantasnya. “Pohon itu lebih mahal, mending tiang
listriknya aja yang dipindahin!”, begitu ujarnya.
Lalu kata-kata berikut yang begitu
menghujam ke dalam sanubari mahasiswa terutama aktivis kampus para calon dokter
ini, yaitu “saya aja mau protes, tapi kok gak ada mahasiswa yang protes dan demo terhadap
penebangan pohon FK?”
Ya, dari pertanyaan menggantung itu, cukup membuat kami
tersadar bahwa kami memang tidak peka, tidak peduli, egois. Benar ternyata
penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti dari luar negeri sana bahwa
mahasiswa yang menduduki peringkat pertama untuk sifat egois dan kurang bergaul adalah mahasiswa kedokteran. Tentu, hasil penelitian ini tidak bisa
dijadikan pembenaran. Karena siapa pun kita, mahasiswa mana pun kita, seharusnya
kita bisa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi sekitar, peka terhadap
perubahan lingkungan, dan kritis dalam melihat sebuah keadaan. Begitulah seharusnya
seorang mahasiswa, tidak ada beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar