joking??

kenapa kita tidak boleh bercanda?

siapa bilang? boleh" aja.. asal kadarnya sedikit. ga boleh berlebihan.
knapa begitu? jawabannya:

1. senda gurau yang berlebihan atau terus menerus adalah hal yang sia" (buang" waktu).
2. senda gurau yang berlebihan juga membuat kita banyak tertawa dan akhirnya bisa mematikan hati.
3. senda gurau yang berlebihan juga bisa menjatuhkan kewibawaan. coba deh liat anggota DPR kita yang dari kalangan pelawak. pasti kita kurang yakin dengan kemampuan mereka dan malah berkata" bisa ga ya dia?"

di dalam hadits Rasul bersabda bahwa "sesungguhnya aku bersenda gurau tetapi aku tidak mengatakan kecuali yang benar". Rasulullah juga pernah bercanda apalagi dengan kaum wanita dan anak".
contohnya:

1. ketika rasulullah didatangi oleh seorang wanita dan berkata, " wahai Rasulullah saw, bawalah aku di atas onta. Nabi saw berkata, "tetapi aku akan membawamu di atas anak onta." wanita itu berkata, " apa yang bisa aku perbuat dengannya, sesungguhnya dia tidak sanggup membawaku." Nabi saw berkata: "setiap onta pasti adalah anak onta." (maksud perkataan beliau sebagai senda gurau)

2. alqamah meriwayatkan dari Abu Salamah bahwa Nabi saw pernah menjulurkan lidahnya kepada Hasan bin Ali ra, kemudian anak kecil itu melihat lidahnya hingga merasa senang kepadanya."

3. ketika Rasulullah melewati Shuhaib yang sedang sakit mata sambil makan korma, lalu Nabi saw bertanya, "apakah kamu bisa makan korma sedangkan kamu sakit mata?" Shuhaib menjawab, "aku makan dengan menggunakan mata yang sebelah wahai Rasulullah saw" lalu Nabi saw tersenyum.

jadi,, becanda si boleh" aja,, asal becandaannya itu bijak dan tujuannya untuk mencairkan suasana. jangan sampai gurauan kita menyebabkan hati orang lain tersakiti. ^_^